Translate

Kamis, 09 Januari 2025

Menggali Makna Kedermawanan dalam Islam: Nilai Berbagi yang Menginspirasi

Kedermawanan atau sikap dermawan adalah salah satu sikap yang di contohkan Rasulullah SAW. Dermawan adalah sikap saling menolong, memberi, membantu, berbagi, dan beramal tanpa menginginkan pujian dan imbalan. Dermawan sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan sebagai orang yang ramah, suka beramal dan bersedekah dan memiliki hati yang pemurah. Dermawan adalah bagian dari akhlak mulia, oleh sebab itu sifat dermawan harus ada pada setiap diri individu. pada artikel ini ada beberapa unsuir yang akan dibahas mengani kedemawanan di antaranya, kedermawanan dalam Al-Qur'an dan Hadis, kedermawanan yang tidak terbatas, Pentingnya kedemawanan dalam islam,dan praktik kedermawanan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan dari poin-poin tersebut.

1. Kedermawanan dalam Al-Qur'an dan Hadis

Islam sangat menekankan pentingnya menolong, berbagi dengan ikhlas tanpa mengharpkan imbalan, baik itu berupa tenaga, materi, ataupun waktu. Allah SWT befirman dalam Al- Qur'an surah Al-Baqarah ayat 261.

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji."


Ayat tersebut menyatakan bahwa betapa besarnya paahala yang akan didapatkan apabila seseorang yang bersedekah dijalan Allah dengan mengahrap Ridho-Nya. Bersedekah bukan hanya untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial orang lain, tetapi juga akan mendapatkan pahala dan berkah dari Allah untuk orang yang bersedekah membantu orang lain tanpa pamrih. Allah menjanjikan pahala yang besar untuk seseorang yang memberi dan mebantu orang lain dengan keikhlasan tanpa mengahraph imbalan dan hanya mengahrap ridho-Nya. Rasulullah SAW, pernah bersabda dalam salah satu haditsnnya, tentang keutamaan memberi :

اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
"Tangan yang di atas (memberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (menerima)."
(HR. Bukhari)

Hadis ini menerangkan bahwa orang yang memberi lebih baik dari pada yang menerima, maksudnya karena pemberi berada diatas penerima maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana  hadis Nabi Muhammad Saw diatas. Dengan memberi kita tidak hanya sekedar membantu orang lain saja, tetapi juga dapat menghilangkan atau mebersihkan hati kita dari sifat bakhil dan kikir. 

2. Kedermawanan yang Tidak Terbatas

Dalam islam kedemawanan tidak hanya terbatas pada memberi uang ataupun harta saja. melainkan ada banyak hal seperti berbagi ilmu, memberikan nasihat yang baik, bahkan senyuman atau kata-kata yang menyenangkan hati orang , juga termasuk dalam sifat kedemawanan seseorang yang sangat disukai dan dihargai dalam Islam.
 contohnya pada adis Rasulullah Saw tentang memeberi ilmu kepada orang lain. Rasulullah Saw bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."
(HR. Ahmad)

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dimana, ilmu tersebut  bisa berguna atau bermanfaat bagi orang lain. Memberi ilmu yang bermanfaat adalah salah satu bentuk kedermawanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat, dengan berbagi ilmu akan menciptakan perubahan sosial dikalangan masyarakat, dan membantu individu untuk berubah menjadi individu yang lebih berguna dengan adanya ilmu yang kita bagikan.

3. Pentingnya Kedemawanan dalam Islam

Mengapa sih sifat kedemawanan itu sangat penting? Dalam Islam kedemawanan adalah salah satu sikap yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama, bukan hanya meberikan dampak yang baik bagi khalayaak ramai tetapi juga bisa membuat perubahan perilaku setiap individu agar menjadio lebih baik dengan kedemawanan, dan pastinya sikap tolong menolong dan toleransi pasti akan ada jika kedemawanan itu tertanam disetiap hati individu. Saelain mendatangkan pahala yang sangat besar, kedermawanan juga bisa mempererat hubungan atara sesama manusia, baik itu tua,muda, laki-laki, perempuan bahkan berbeda agama sekalipun.Ketika ada seseorang meberi kepada orangyang membutuhkan , ia tidak hanya membantu mereka secara materi saja, tetatpi juga menunjukan sikap saling bergantung antar satu sama lain, dan mengingatkan dirinya bahwa rezeki itu ditangan Allah SWT.

Berbagi juga sangat penting apalagi dalam kehidupan sosial, dimana semua manusia saling bergantungan dengan manusia lainnya. Dalam masyarakat majemuk ,kedermawanan akan menciptakan solidaritas, memperkuat persatuyan, dan mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Perlu kita ingat bahwa untuk selalu peduli dengan mereka yang membutuhkan bantuan dari kita, dan selalu peduli dengan orang-orang yang kuraang beruntung.

4. Praktik Kedermawanan dalam Kehidupan Sehari-hari


Ada beberapa cara untuk mengamalkan nilai-nilai kedrmawanan ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranyaa adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Sedekah Secara Rutin: Sedekah itu sangat penting, tidak perlu untuk menunguu di hari-hari besar seperti bulan Ramadhan untuk bersedelkah. Jika kita memiliki sedikit rezeki maka boleh kita bagikan, karena sedekah iotu dapat kita lakukan setiap saat, bukan hanya dalam bentuk uang, makanan atau lainnya bahkan dengan senyumana saja itu adalah sedekah bagi umat muslim.

2. Membantu Sesama dengan Ikhlas: Membantu orang tanpa meminta imbalan adaalh sikap kedrmawanan yang sangat luar biasa, tawarkan bantuan kepada orang yang kiranya membutuhkannya, baiik itu dalam bentuk fisik, emosional, maupun finansial. Bantulah orang tanpa mengaharapkan imbalan dari orang tersebut , ikhlas lah untuk melakukannya maka Allah akan memberkahi kehidupan kita dan kita akan lebih dekat dengan Allah SWT.

3. Berbagi Waktu: Waktu adalah salah satu hal yang sangat beharga dalam kehidupan kita, luangkan lah waktu untuk mebantu orang lain yang sedang mendapatkan kesusahan, ataub sekedar memberikan perhatian dapat membawa da
mpak besar bagi mereka yang membutuhkan.

4. Berbagi Ilmu: Seperti yang kita bahas sebelumnya, berbagi dan meberi itu bukan hanya dalamm bentuk uang ataupun makanan tetapi juga dalam ilmu yang bermaanfaat. Berbagi ilmu adalah salah satu bentuk kedemawanan yang sangat mulia, jika kita tidak meimiliki ilmu yang kiranya tidak bermanfaat, maka jangan ragu dalam mengajarkan nya kepada orang lain, walaupun sedikit ilmu yang kita ketahui tetapi kalau itu bisa bermanfaat untuk orang lain maka ajrkan, jika ilmu itu bermanfaat untuk orang lain dan orang tersebut mengamalakannya maka pahala akan terus meengalir untuk kita.

Kesimpulan

Kedermawanan dalam islam adalah nilai yang sangt penting yang erplu kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena memiliki dampak yang baik bagi kehidupan kita maupun orang lain. Kita dapat memperbaiki hubungan kita dengan orang lain melalui kedemawan, membantu orang yang sedang membutuhkan, dan akan mendaptkan keberkahan dari Allah SWT. Islam tidak hanya mengajrkan memberi itu hanya terbtas pada materi saja tetapi juga dalam bentuk yang lainnya seperti memberi perhatian,dan kasih sayang terhadap oraang lain.

Mari kita jadikan diri kita menjadi orang yang memilki sifat kedermawanan, tanamkan nilai kedrmawanan itu dalam diri kita, supaya kehidupan kita menjadi lebih baik dan meberikan dampak positif untuk orang banyak. Dengan berbagi, kita dapat mengubah kehidupan orang lain, bukan hanya itu dengan berbagi njuga kita juga mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbandingan Hukum Nasional dan Hukum Islam Terkait Cryptocurrency di Indonesia

  Perbandingan Hukum Nasional dan Hukum Islam Terkait Cryptocurrency di Indonesia Halo sahabat muslim. pada blog kali ini saya akan membahas...